Tiang BRC: Fungsi & Perbedaannya

 

Tiang BRC Fungsi Perbedaan

Tiang BRC adalah tiang penopang pagar yang terbuat dari potongan pipa hitam yang sudah dilubangi lubang baut penahan pagar BRC.

Tiang BRC memiliki beberapa fungsi dalam sistem pagar BRC, antara lain:

Sebagai Pondasi Pagar BRC

Tiang BRC menopang berat pagar dan menjaganya supaya pagar tetap tegak dan stabil. Kekuatan dan ketahanan tiang BRC penting untuk memastikan pagar tidak mudah roboh.

Sebagai Penghubung

Tiang BRC juga berfungsi sebagai penghubung antar pagar. Tiang BRC biasanya ditanamkan ke dalam tanah lalu di cor untuk memastikan kestabilannya.

Dalam memilih Tiang Pagar BRC perlu juga mempertimbangkan masalah finishingnya. Karena finishing tiang pagar juga pasti akan berpengaruh terhadap harga dan ketahanannya. Tiang pagar BRC memiliki 2 metode finishing, yaitu:

Elektroplating

Elektroplating memiliki tampilan yang halus dan secara estetika lebih enak dilihat, dengan ketahanan terhadap korosi maupun karat berkisar 5-10 tahun di lingkungan yang normal.

Hot Dip

Hot dip memiliki tampilan yang agak kasar namun dengan ketahanan korosi yang jauh lebih lama, yakni 10-20 tahun di lingkungan yang normal.

Tentunya masing-masing finishing mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing baik dari segi ketahanan maupun segi ekonomi. Tiang BRC dapat anda dapatkan dengan cara menghubungi marketing Pratama Tunggal Mandiri.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbandingan Pagar BRC Elektroplating dan Hot Dip

Gambar
Dua metode pelapisan atau finishing yang biasa dipakai dalam pembuatan pagar BRC adalah metode Elektroplating (EP) dan Hot Dip (HD). Masing-masing metode memiliki karakteristik yang mirip namun sedikit berbeda, terutama pada tebal pelapisan. Secara detail, perbedaan pagar BRC dengan finishing EP dan Hot Dip adalah sebagai berikut:   Tebal Pelapisan (Coating) Elektroplating: Pagar BRC Elektroplating memiliki tebal pelapisan pada range 4 – 8 mikrometer. Hot Dip: Pagar BRC Hot Dip memiliki tebal pelapisan pada range 40-80 mikrometer.   Tampilan Estetika Luar Elektroplating: Memiliki tampilan yang lebih halus daripada pagar BRC yang dilapisi dengan metode hot dip. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan di properti yang memperhatikan estetika. Hot Dip: Permukaannya jauh lebih kasar, namun dengan ketahanan yang jauh lebih kuat dan lebih lama. Pagar ini cocok digunakan untuk tempat atau fasilitas umum seperti bandara atau jalan tol yang ...
Baca selengkapnya

Apa Itu Wire Mesh?

Wire mesh adalah rangkaian besi baja ulir U-50 yang dibentuk seperti jejaring dengan baris dan kolom yang saling berpotongan. Jenis wire mesh yang paling umum adalah welded wire mesh (las) dan woven wire mesh (anyam). Ukuran yang sering beredar di pasaran Indonesia dan menjadi “standar” masyarakat umum adalah 5,4 meter x 2,1 meter.   Fungsi dan Kegunaan Wire Mesh   Beberapa fungsi atau kegunaan wire mesh diantaranya adalah sebagai berikut:   ·      Dapat digunakan sebagai tulangan pre-cast beton. ·      Dapat d igunakan sebagai pondasi cor dak beton pada bangunan. ·      Dapat digunakan konstruksi cor jalan raya, rangka gedung bertingkat, rangka jembatan dan lain-lain.   Kelebihan Wire Mesh Dibandingkan Besi Beton   Berikut adalah beberapa kelebihan wire mesh dibandingan besi beton tradisional : ·        Lebih cepat dalam proses pemasangannya dibandingkan dengan menga...
Baca selengkapnya